Rabu, 07 Agustus 2013

Arachne

Meister mulai menulis lagi, tujuan Meister menulis  Blog sebenarnya untuk References unutuk menulis cerita Meister. Nanti kalau sudah di publish. Meister kasih tahu deh ke kalian semua.

Pasti banyak nih yang baru tahu mitologi Arachne. Arachne ini seorang laba-laba. Besar dan hebat. Banyak para peri (baca: Nymph) mengamati cara Arachne menenun. Malah sudah seperti jadwal, setiap sore para Nymph menyisakan waktunya untuk melihat Arachne menenun benang yang sangat sempurna. Kata para Nymph “Terpujilah dewi Athena, karena telah memberi kau (Arachne) kelebihan menenun.”

Oh iya, Athena juga sebagai Dewi Penenun. Tapi ketika para Nymph melihat respon Arachne yang tak acuh dan merasa sombong. Dia bodo amatan tentang komentar para Nymph. Sifat alami manusia kalau udah dipuji sombong. Tapi Arachne kelewat batas. Dia ngeremehin Athena. Tentu saja Athena marah besar. Manusia aja yang diremehin marah apalagi Seorang Dewi diremehin. Tapi Athena (tumben) masih sabar, Athena menyamar jadi nenek tua dan datang ke rumahnya Arachne. Dia memperingati bahwa tidak boleh sombong kepada seorang dewi.

Baru aja nenek tua itu ngomong satu kalimat. Arachne sudah bilang “simpan saja nafasmu.” Dan Arachne menutup pintu. Athena akhirnya kembali ke Arachne. Dan karena Athena berada dikotanya , pastinya dia gengsi dong kalau langsung main kutuk kutukan aja. Jadinya Athena mengajak Battle Woven (Lomba Menenun).  Kedua gambarnya emang keren. Athena menggambar Poisedon dengan gagahnya (Cuma memakai selendang yang tititnya keliatan. Versi gagah Yunani nih) sedang menaiki Hipprodome(Kereta kuda Yunani) Yang belakangnya kota Yunani dan lambang Athena. Pohon Zaitun.

Sedangkan Arachne menenun kain yang menggambarkan Zeus dan semua selingkuhanya. Athena mengamuk setelah melihat tenunan yang dibuat oleh Arachne. Karena kelancanganya karena telah menghina dewa, apalagi Zeus. Athena langsung menyentuh jidatnya Arachne dan mulailah dengan perlahan bagian bawah tubuh Arachne menjadi laba-laba.

Ada juga opsi yang kedua. Dimana setelah Athena menyentuh jidatnya untuk menghilangkan rasa bersalahnya dan kekurang ajaranya. Setelah dihilangkan. Athena tidak tahu kalau Arachne untuk menghilangkan rasa bersalahnya adalah dengan bunuh diri. Lalu Athena merasa bersalah atas tindakanya. Dan memberi jus Aconite. Jus yang mengubah orang menjadi laba laba. Jelas capernya Athena ke penduduknya.

Tapi perlombaan ini sampai sekarang belum terjawab. Kalau yang dipikiran Meister,  jelas Athena kalah. Dia mengutuk Arachne tidak hanya kalah dalam perlombaan menenun. tapi juga kalah dalam menggambar kecabulan. Athena Cuma menggambar Poisedon telanjang. Sedangkan Arachne menggambar Dana, Europa, Leda selingkuh selingkuhan Zeus dengan telanjang. Mana coba yang lebih heboh kalau dipajang?

Characteristic Detail:



Arachne adalah perempuan yang sangat berani. Kenapa Meister bilang seperti itu? Sedikit lho orang yang berani ngomong didepan. Arachne ini ngomong ke penciptanya langsung, kita aja ngomong  “lu mah Cuma bisa ngomong doang” ke boss aja butuh kekuatan super saiyan empat, Apalagi ke pencipta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar